Mercedes‑Benz dilaporkan akan menghentikan produksi seri EQ—model mobil listrik murni mereka—di pasar Amerika Serikat, setelah melakukan pemotongan harga yang signifikan di tengah permintaan yang melemah. Langkah ini mencerminkan penyesuaian strategi besar dari produsen mobil mewah asal Jerman tersebut.
Dilansir dari The Drive Strategi ini secara implisit mengarah pada penghentian produksi EQ di AS, karena Mercedes mulai mengintegrasikan lini EV ke dalam platform utama seperti model CLA generasi ketiga (yaitu CLA electric dan ICE dengan nama sama). Ini menandai sinyal melemahnya eksistensi merek EQ sebagai brand tersendiri. (ede)