Samarinda– Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali menghadirkan ajang budaya internasional bertajuk East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025, yang akan digelar pada 26–27 Juli 2025 di Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening dan Temindung Creative Hub, Samarinda.
EBIFF 2025 menjadi puncak perayaan seni dan ekonomi kreatif di Bumi Etam, menampilkan Pameran Unggulan Ekonomi Kreatif yang menggabungkan pentas seni bertaraf internasional, bazar UMKM lokal, hingga lomba fashion show dan menyanyi yang terbuka untuk umum.
Acara ini akan dimeriahkan oleh delegasi seni budaya dari enam negara, yakni Indonesia, India, Korea Selatan, Rumania, Rusia dan Polandia. Tak hanya itu, kegiatan ini juga akan melibatkan 5 provinsi, 10 kabupaten/kota, serta komunitas seni budaya lokal yang siap menampilkan kekayaan budaya Nusantara di panggung dunia.
Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud, S.E., M.E., bersama Wakil Gubernur Ir. H. Seno Aji, M.Si, menyatakan bahwa EBIFF 2025 adalah langkah konkret Kalimantan Timur dalam memajukan ekonomi kreatif dan mempromosikan budaya lokal ke kancah global.
“Kami ingin menjadikan Kaltim sebagai pusat kebudayaan dunia sekaligus mendukung UMKM untuk naik kelas,” ujar Gubernur Rudy Mas’ud.
Dengan mengusung semangat BerAKHLAK, acara ini juga mendorong semangat kolaborasi dan inklusivitas budaya sekaligus menjadi bagian dari promosi wisata bertajuk #EscapeToEastBorneo.
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kalimantan Timur bersama sejumlah mitra strategis dan komunitas kreatif, serta dapat diikuti secara langsung oleh masyarakat umum tanpa dipungut biaya. Info lebih lanjut dan jadwal acara dapat diakses di akun resmi Instagram: @ebiffkaltim @dinaspariwisatakaltim. Catat tanggalnya, jangan lewatkan festival budaya terbesar tahun ini! (ah)