Balikpapan – Kelezatan cheesecake kian digemari para pencinta kuliner di berbagai penjuru kota. Teksturnya yang lembut berpadu dengan rasa gurih keju dan manis legit membuatnya menjadi salah satu dessert favorit di kafe maupun restoran.
Cheesecake dikenal sebagai kue yang memiliki rasa khas berkat penggunaan keju krim, seperti cream cheese atau ricotta. Proses pembuatannya memadukan bahan-bahan sederhana seperti telur, gula, dan biskuit sebagai dasar, namun menghasilkan sensasi rasa yang mewah. Beberapa varian bahkan menambahkan topping buah segar, saus cokelat, hingga karamel yang menambah cita rasa.
“Rahasia cheesecake terletak pada teknik memanggang yang tepat. Api terlalu besar akan membuat permukaan retak, tapi jika suhu pas, teksturnya akan halus dan lumer di mulut,” ujar Chef Andika, seorang pastry chef di Balikpapan.
Di sejumlah kafe, cheesecake hadir dengan kreasi unik seperti blueberry cheesecake, matcha cheesecake, hingga burnt cheesecake yang populer dari Basque, Spanyol. Tren ini membuat cheesecake tak hanya menjadi pencuci mulut, tapi juga daya tarik utama bagi pengunjung.
Bagi pecinta manis, mencicipi sepotong cheesecake ditemani secangkir kopi atau teh menjadi perpaduan yang sempurna. “Sensasinya bukan cuma di lidah, tapi juga memberi rasa bahagia,” tambah Chef Andika sambil tersenyum.
Tak heran, di tengah gempuran berbagai tren kuliner, cheesecake tetap bertahan sebagai hidangan klasik yang tak lekang oleh waktu.
Kalau mau, saya bisa buatkan versi feature yang lebih panjang dan naratif, sehingga pembaca bisa membayangkan aroma, tekstur, dan suasana saat menikmatinya. (ek)
