Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Teknologi

Kembalinya Ikon BlackBerry Classic dengan Android

11
×

Kembalinya Ikon BlackBerry Classic dengan Android

Sebarkan artikel ini
Foto: Istimewa

Jakarta – Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Zinwa Technologies, resmi mengumumkan rencana menghadirkan kembali BlackBerry Classic (Q20) dalam wujud baru bernama Zinwa Q25, yang dijadwalkan rilis pada Agustus 2025. Ponsel ini akan menggabungkan desain ikonik BlackBerry dengan spesifikasi modern, menawarkan pengalaman nostalgia sekaligus relevan dengan kebutuhan masa kini.

Example 300x600

Desain Klasik, Jeroan Modern

Seperti dikutip Techradar, Zinwa Q25 mempertahankan elemen khas BlackBerry Classic, seperti layar sentuh 720×720 piksel, keyboard fisik QWERTY, lampu notifikasi LED, serta bodi khasnya. Namun di balik tampilan lawas itu, perangkat dibekali spesifikasi terkini, termasuk:

Chipset: MediaTek Helio G99

RAM: 12GB LPDDR4x

Penyimpanan: 256GB UFS 2.x

Baterai: 3.000 mAh

Kamera Belakang: 50MP

Kamera Depan: 8MP

Q25 akan menjalankan Android 13 saat diluncurkan, dengan pembaruan rutin untuk perbaikan bug dan penambahan fitur minor, meskipun belum ada rencana naik versi ke Android 14.

Fitur Lengkap untuk Era Modern

Selain dukungan NFC, port USB-C, jack headphone 3,5 mm, dan slot kartu MicroSD, Q25 juga kompatibel dengan semua pita 4G LTE global. Zinwa turut membekali trackpad fisik yang berfungsi seperti model aslinya—dapat digunakan sebagai kursor maupun papan arah, sesuai mode yang dipilih.

Harga dan Opsi Pembelian

Zinwa Q25 akan dijual dalam dua opsi:

Unit Siap Pakai: $400

Kit Konversi (untuk pemilik BlackBerry Classic yang ingin memodifikasi sendiri): $300

Rencana Model Selanjutnya

Tidak berhenti di Classic, Zinwa juga tengah menyiapkan pembaruan serupa untuk BlackBerry KEYone dan BlackBerry Passport, yang diperkirakan akan dirilis sebagai K25 dan P26 di masa mendatang.

Kehadiran Q25 ini diprediksi menjadi angin segar bagi para penggemar setia BlackBerry, sekaligus membuka peluang bagi generasi baru untuk merasakan sensasi mengetik di keyboard fisik yang legendaris. (ek)