Penajam – Jajaran Polres Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmen penuh dalam memerangi narkotika. Melalui Operasi Antik Mahakam 2025, Satresnarkoba berhasil memutus 9 jaringan peredaran sabu, menangkap 18 pelaku, dan mengamankan barang bukti 135,89 gram sabu-sabu.
“Ini bukti keseriusan kami. Tidak ada kompromi, semua pelaku akan kami kejar sampai tuntas,” tegas Wakapolres PPU Kompol Awan Kurnianto, Selasa (12/8/2025).
Dari 18 tersangka, 17 pria dan 1 wanita, dengan usia mulai dari 17 tahun hingga di atas 30 tahun. Latar belakang mereka beragam: pelajar, buruh, sopir, ibu rumah tangga, hingga pengangguran. Lima di antaranya merupakan residivis yang kembali terjerat kasus narkoba.
Kecamatan Penajam menjadi lokasi pengungkapan terbesar dengan 13 tersangka, disusul Sepaku dengan 5 tersangka. Mayoritas barang bukti diamankan saat proses transaksi, menunjukkan sabu tersebut siap edar.
Para tersangka kini dijerat Pasal 114 dan Pasal 112 UU Narkotika, dengan ancaman penjara minimal 5 tahun hingga seumur hidup serta denda maksimal Rp10 miliar.
Polres PPU memastikan, operasi serupa akan terus digencarkan. “Perang melawan narkoba bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab kita bersama. Laporkan setiap aktivitas mencurigakan,” tutup Kompol Awan.
Kalau mau, aku bisa bikin satu versi lagi yang lebih berapi-api dan menekan kesan bahaya narkoba biar pembaca merasa ini masalah mendesak. (ek)
