Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Israel Minta Bantuan AS Lawan Iran, Teheran Kembali Diserang

20
×

Israel Minta Bantuan AS Lawan Iran, Teheran Kembali Diserang

Sebarkan artikel ini

Di tengah memanasnya konflik militer dengan Iran, Israel dilaporkan diam-diam mengajukan permintaan kepada Amerika Serikat untuk bergabung dalam operasi militer.

Permintaan itu diajukan dalam 48 jam terakhir sejak konflik terbuka meletus pada Jumat (13/6), demikian menurut laporan Axios yang mengutip sumber di pemerintahan Israel dan AS.

Example 300x600

Meski begitu, Washington hingga kini tidak mempertimbangkan keterlibatan langsung dalam perang melawan Teheran.

Namun, AS disebut telah memberi dukungan militer terbatas, termasuk mengaktifkan jet tempur, kapal perusak, dan sistem pertahanan udara guna menahan serangan rudal dan drone Iran sebelum gelombang serangan balasan dimulai.

Permohonan Israel kepada AS sebagian besar difokuskan pada dukungan teknis untuk menghancurkan fasilitas pengayaan uranium bawah tanah Iran di Fordo—target strategis yang kemungkinan besar berada di luar jangkauan kapabilitas militer Israel.

“Apa pun yang terjadi, serangan Israel terhadap Iran tidak dapat dicegah,” ujar seorang pejabat senior Gedung Putih kepada Axios. Ia menambahkan, jalan tercepat menuju perdamaian adalah jika Iran menghentikan program senjata nuklirnya.

Sementara itu, konflik terus menelan korban. Hingga Minggu (15/6), korban tewas di pihak Israel mencapai 8 orang, lebih dari 200 terluka, dan sekitar 35 lainnya dinyatakan hilang. Di pihak Iran, laporan menyebutkan ratusan korban jiwa, termasuk beberapa jenderal tinggi dan ilmuwan nuklir.

Israel juga mengisyaratkan bahwa sasarannya kini bukan hanya program nuklir Iran, tetapi juga struktur komando dan militer Teheran. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, bahkan mengeluarkan peringatan langsung kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

“Jika Khamenei terus menembakkan rudal, maka Teheran akan terbakar,” tegas Katz dalam pernyataan dan unggahan di X pada Minggu dini hari.

Tak lama setelah pernyataan itu, jet-jet tempur Israel dilaporkan menggempur depot minyak di Teheran, menandai eskalasi lanjutan dalam ketegangan yang bisa berujung pada konflik kawasan berskala besar.