Balikpapan – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di Kilometer 13, Balikpapan Utara. Sebuah truk berwarna putih menabrak keras sebuah truk lain yang sedang terparkir di pinggir jalan, sekitar pukul 12.00 WITA siang hari, Selasa (15/07/2025).
Menurut keterangan warga sekitar, truk putih yang melaju dari arah Samarinda menuju pusat Kota Balikpapan tampak melaju cukup kencang sebelum tiba-tiba menabrak bagian belakang truk parkir. Benturan keras menyebabkan bagian depan truk putih ringsek parah. Sopir truk putih dilaporkan tewas di tempat akibat benturan keras dan luka parah di bagian kepala serta dada.
“Posisinya memang rawan. Di KM 13 itu sering ada kendaraan berat yang parkir di pinggir jalan karena kelelahan atau mogok. Tapi yang nabrak tadi kayaknya nggak sadar, langsung menghantam dari belakang,” ujar Yudi (41), salah satu saksi mata yang juga pengemudi truk lain yang sedang beristirahat tak jauh dari lokasi kejadian.
Petugas dari Satlantas Polresta Balikpapan yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban. Jenazah pengemudi truk dibawa ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Kasat Lantas Polresta Balikpapan, AKP Roni Sutrisno, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut. Namun dugaan sementara, kecelakaan dipicu oleh kelalaian pengemudi yang diduga mengantuk dan kurang memperhatikan kondisi jalan di depannya.
“Truk yang ditabrak sedang berhenti karena mengalami kendala teknis. Sayangnya, tidak ada tanda segitiga pengaman atau rambu peringatan di belakang truk parkir tersebut. Ini bisa menjadi faktor tambahan penyebab kecelakaan,” jelas AKP Roni dalam keterangannya kepada wartawan.
Lebih lanjut, AKP Roni mengimbau kepada para pengendara, terutama kendaraan berat, untuk lebih memperhatikan keselamatan ketika terpaksa berhenti di pinggir jalan. Penggunaan rambu pengaman seperti segitiga reflektif sangat penting untuk memberi peringatan kepada pengguna jalan lain, terutama di jalur dengan lalu lintas padat seperti Jalan Soekarno Hatta.
Data dari Dinas Perhubungan Balikpapan menunjukkan bahwa Jalan Soekarno Hatta, khususnya di titik-titik seperti KM 10 hingga KM 15, kerap menjadi lokasi rawan kecelakaan. Tingginya lalu lintas kendaraan berat dan minimnya area berhenti menjadi penyebab utama tingginya risiko kecelakaan di kawasan ini.
Sementara itu, warga sekitar berharap agar pemerintah maupun kepolisian dapat meningkatkan pengawasan dan memberikan pembatasan atau area parkir khusus bagi kendaraan berat di sepanjang jalur Soekarno Hatta. “Kalau dibiarkan seperti ini terus, bisa saja kejadian serupa terulang,” ujar Yudi.
Hingga berita ini diturunkan, identitas lengkap korban belum dirilis secara resmi karena masih menunggu konfirmasi keluarga. Pihak kepolisian juga mengamankan kedua kendaraan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (ede)
