Penajam – Babak baru dunia usaha di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi dimulai. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) BPC PPU periode 2025–2028 dilantik pada Senin (11/8/2025), menandai momentum penting bagi para pengusaha muda untuk mengambil peran dalam geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hasrul, yang terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IV HIPMI PPU Oktober 2024, kini resmi memegang tampuk kepemimpinan. Pelantikan berlangsung di tengah situasi strategis, di mana PPU menjadi gerbang utama menuju IKN.
“Posisi strategis ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. PPU punya peluang besar yang tidak boleh terlewatkan,” tegas Hasrul dalam sambutannya, menggarisbawahi bahwa era pembangunan IKN membuka pintu lebar bagi pengusaha lokal untuk berkembang.
Di bawah kepemimpinannya, HIPMI PPU menargetkan terciptanya ekosistem usaha yang lebih kondusif melalui kolaborasi erat dengan pemerintah daerah. Hasrul mengungkap, sinergi ini sudah dibangun sejak awal kepemimpinan Bupati Mudyat Noor dan Wakil Bupati Abdul Waris Muin pada Februari 2025.
“HIPMI siap menjadi mitra strategis pemerintah. Bukan hanya sebagai penonton, tapi sebagai pelaku yang ikut menggerakkan roda perekonomian,” ujarnya.
Salah satu program andalan yang akan segera dijalankan adalah mencetak 100 pengusaha muda baru dalam tiga tahun ke depan. Langkah ini sejalan dengan visi HIPMI Kalimantan Timur yang membidik lahirnya 300 pengusaha muda di tingkat provinsi.
Untuk mewujudkannya, HIPMI PPU akan membentuk Sekolah Wirausaha sebagai pusat pelatihan dan pembinaan. Di sini, lulusan SMA, mahasiswa, maupun masyarakat umum akan dibimbing langsung oleh para pelaku usaha berpengalaman lintas sektor.
Selain penguatan SDM, HIPMI PPU juga fokus pada promosi potensi daerah secara kreatif dan modern. Tak lagi mengandalkan dokumen tertulis, promosi akan dilakukan dalam bentuk peta visual interaktif, video promosi, hingga kampanye digital yang mudah diakses investor.
“Potensi kelautan, hortikultura, hingga pariwisata PPU akan kita kemas secara menarik, sehingga investor bisa melihat peluangnya secara langsung,” papar Hasrul.
Dengan semangat baru ini, HIPMI PPU berharap dapat melahirkan gelombang pengusaha muda tangguh yang mampu bersaing, baik di pasar lokal, nasional, maupun global. Di tengah derasnya arus pembangunan IKN, PPU kini tak sekadar menjadi pintu gerbang, tetapi juga pusat lahirnya peluang dan inovasi bisnis. (ek)
