Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, memperkenalkan salah satu kuliner tradisional khas daerahnya, yakni kue keroncong, kepada sejumlah wisatawan asal Eropa dalam kegiatan promosi budaya yang digelar di Yogyakarta.
Aksi tersebut menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mempromosikan kekayaan kuliner dan budaya lokal, sekaligus mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Kukar agar semakin dikenal di luar daerah.
Dalam kesempatan itu, Rendi membagikan kue keroncong kepada para turis asing yang hadir. Mereka tampak antusias dan memberikan respons positif setelah mencicipi rasa khas dari jajanan berbasis kelapa dan tepung yang telah lama menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat Kutai.
Ia menambahkan bahwa promosi seperti ini merupakan bagian dari strategi diplomasi budaya yang bersifat langsung dan membumi. Lewat cita rasa lokal, diharapkan nama Kutai Kartanegara bisa melekat di benak wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.
Kegiatan ini juga didukung oleh komunitas mahasiswa Kutai Kartanegara di Yogyakarta dan menjadi rangkaian dari acara Eroh Bebaya 7, yang mengusung semangat kolaborasi lintas generasi dalam memperkenalkan seni, budaya, kuliner, dan potensi wisata Kukar ke khalayak lebih luas.
Menurut Rendi, pelibatan mahasiswa daerah dalam agenda promosi budaya sangat penting karena mereka menjadi duta yang mampu menjangkau ruang-ruang baru di luar daerah asal.
“Anak-anak muda Kukar di perantauan ini punya semangat luar biasa. Tugas kita di pemerintah adalah memberi dukungan agar promosi budaya ini terus berkelanjutan,” tambahnya.
Upaya ini selaras dengan visi pemerintah daerah untuk memperkuat identitas lokal, sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif dan pariwisata yang berakar pada tradisi dan warisan budaya.