Tenggarong – Pemerintahan baru Kabupaten Kutai Kartanegara di bawah kepemimpinan Bupati Dr. Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin resmi mengawali masa kerja dengan pendekatan berbeda: tanpa program 100 hari, tetapi langsung mengeksekusi program-program prioritas yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Aulia Rahman dalam pidato perdananya di hadapan DPRD Kukar, Senin (30/6/2025), pada rapat paripurna penyampaian visi dan misi pasca pelantikannya. Dengan lugas, ia menyatakan tidak ingin membuang waktu dengan program seremonial atau simbolis.
“Hari Senin kemarin saat pelantikan saya ditanya wartawan: apakah ada program 100 hari kerja? Saya jawab, tidak ada. Karena kami sudah mempersiapkan semuanya. Kami langsung masuk kerja, langsung tancap gas,” tegas Aulia Rahman dalam pidatonya.
Langkah ini menjadi penanda bahwa kepemimpinan Aulia-Rendi tidak ingin terjebak dalam gimmick birokrasi, tetapi fokus pada hasil nyata dan langsung berdampak bagi masyarakat. Ia menyebut bahwa seluruh rencana dan program kerja telah disiapkan sejak masa kampanye, dan kini hanya tinggal dieksekusi.
Komitmen Kukar Idaman Terbaik
Dalam arahannya, Aulia memperkenalkan kembali gagasan besar pemerintahan yang diberi nama “Kukar Idaman Terbaik” — sebuah paradigma pembangunan yang berbasis pada inovasi, daya saing, dan kemandirian ekonomi rakyat.
“Kukar Idaman Terbaik adalah jalan pembangunan yang kami yakini bisa membawa Kutai Kartanegara menjadi daerah yang lebih inovatif, berdaya saing secara sosial dan SDM, serta mandiri dalam ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
Kukar Idaman Terbaik mencakup satu visi, enam juta warga penerima manfaat, lima misi utama, dan 17 program dedikasi yang siap diterapkan. Seluruhnya sudah masuk dalam kerangka dokumen RPJPD Kukar 2025–2045 dan RPJMD mendatang.
Program Prioritas Langsung Jalan
Beberapa program prioritas yang langsung dijalankan antara lain:
• Pendidikan gratis dan seragam sekolah gratis
• Layanan kesehatan cukup dengan KTP
• Kredit usaha tanpa bunga hingga Rp500 juta
• Dana Rp150 juta untuk setiap RT di Kukar
• Umrah gratis untuk guru ngaji dan bantuan untuk rumah ibadah
• Pembangunan bioskop dan event nasional di setiap kecamatan
• Internet desa gratis bekerja sama dengan Starlink
Kukar Idaman Terbaik, menurut Aulia, bukan hanya slogan kampanye, tetapi rencana kerja strategis yang berorientasi pada dampak langsung kepada rakyat, dengan pendekatan cepat, efisien, dan terukur.
Sinergi Eksekutif dan Legislatif
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Kukar yang telah menunjukkan sinergi dan komitmen terhadap proses transisi pemerintahan yang demokratis dan damai.
Ia berharap kerja sama antara legislatif dan eksekutif terus terjalin harmonis demi mempercepat pembangunan di seluruh kecamatan hingga pelosok desa.
Tutup dengan Doa dan Harapan
Pidato Aulia Rahman ditutup dengan harapan besar untuk keberkahan dan kekuatan dalam menjalankan amanah, disertai doa agar seluruh program yang dijalankan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kukar. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Bersama, kita wujudkan Kukar yang sejahtera, berbahagia, dan membanggakan,” tutupnya.