Liverpool– Liverpool FC secara resmi mempensiunkan nomor punggung 20 sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi penyerang mereka, Diogo Jota, yang meninggal dunia secara tragis dalam kecelakaan mobil pada 3 Juli 2025.
Keputusan emosional ini diumumkan pada 12 Juli 2025 tepat pukul 20.20 waktu setempat, menyesuaikan dengan nomor keramat Jota selama berseragam The Reds. Pihak klub menyatakan bahwa nomor 20 tidak akan lagi digunakan di seluruh lini—baik di tim utama pria, tim wanita, maupun akademi Liverpool.
“Nomor ini bukan sekadar angka. Ia telah menjadi simbol kerja keras, pengabdian, dan cinta Diogo terhadap klub ini. Kini, nomor 20 adalah milik Diogo selamanya,” demikian pernyataan resmi klub.
Jota dan adiknya, André Silva, tewas dalam kecelakaan tunggal di Zamora, Spanyol, ketika kendaraan mereka mengalami ledakan ban dan terguling. Kabar duka ini mengguncang dunia sepak bola, terutama para penggemar Liverpool yang mengenang sosok Jota sebagai pemain pekerja keras dan rendah hati.
Dalam lima musim berseragam Liverpool sejak bergabung dari Wolves pada 2020, Jota mencatatkan 47 gol dalam 123 penampilan. Ia berperan penting dalam keberhasilan klub meraih gelar Liga Inggris ke-20 dan sejumlah trofi bergengsi lainnya.
CEO Fenway Sports Group (FSG), Michael Edwards, menyebut keputusan ini sebagai hasil komunikasi mendalam dengan keluarga Jota. “Kami ingin warisan Diogo terus hidup. Ia tak hanya memberi gol, tapi juga hati dan jiwanya untuk klub ini.”
Suporter di seluruh dunia turut menyampaikan belasungkawa dengan karangan bunga dan spanduk bertuliskan “Forever Our Number 20” yang membanjiri Anfield. Dalam pertandingan persahabatan terbaru, skuad Liverpool mengenakan pita hitam dan mengheningkan cipta, menandai duka mendalam atas kehilangan pemain tercinta.
Dengan dipensiunkannya nomor 20, Liverpool menegaskan bahwa Diogo Jota bukan hanya bagian dari sejarah klub—tetapi juga bagian dari identitas dan semangat Anfield yang abadi. (ah)
