Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Advertorial

Muara Badak Dorong Profesionalisme Pengelola Wisata Pantai Lewat Pembinaan Intensif

50
×

Muara Badak Dorong Profesionalisme Pengelola Wisata Pantai Lewat Pembinaan Intensif

Sebarkan artikel ini

Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata, khususnya destinasi pantai yang menjadi andalan wilayah tersebut. Untuk memperkuat pengelolaan destinasi, Pemerintah Kecamatan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kukar dalam memberikan pelatihan dan pembinaan kepada para pelaku wisata lokal.

Camat Muara Badak, Arpan, mengungkapkan bahwa daerahnya memiliki banyak objek wisata pantai yang potensial. Di antaranya Pantai Pelangi, Pantai Jingga, Pantai Mutiara Indah, Pantai Panrita Lopi, Pantai Kurma, Pantai Love, Pantai Indah Sambera, dan Pantai Pangempang.

Example 300x600

“Mayoritas pantai ini berada di Desa Tanjung Limau. Meski kunjungan wisatawan terus meningkat, pengelolaan oleh pemilik maupun Pokdarwis masih perlu ditingkatkan,” jelas Arpan.

Untuk itu, pihak kecamatan menyambut baik dukungan Dinas Pariwisata Kukar yang belum lama ini menggelar serangkaian kegiatan pembinaan, seperti sosialisasi dan bimbingan teknis bagi pengelola wisata pantai, dermaga, dan Pokdarwis.

“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan para pelaku wisata dalam memberikan layanan terbaik. Pelayanan yang berkualitas tentu akan meningkatkan kepuasan wisatawan dan mendukung keberlanjutan destinasi,” lanjutnya.

Arpan juga menegaskan pentingnya sinergi dengan dinas teknis, khususnya dalam aspek perizinan dan pembinaan usaha. Menurutnya, sektor pariwisata diharapkan bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Senada dengan itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menegaskan bahwa potensi wisata alam Muara Badak sangat besar. “Dengan pelatihan ini, kami ingin para pengelola lebih profesional. Wisata yang dikelola dengan baik juga bisa membuka peluang bagi UMKM dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pembinaan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan destinasi wisata yang berdaya saing, baik di tingkat daerah maupun nasional.(Adv/Dispar Kukar)