Festival musik terbesar dari Indonesia, Pestapora, resmi melebarkan sayap ke luar negeri lewat gelaran pemanasan bertajuk “Latihan Pestapora Malaysia 2025”, yang sukses digelar Sabtu lalu (26 Juli) di Bukit Jalil National Stadium, Malaysia. Lebih dari 25.000 penonton membanjiri arena, membuktikan daya tarik musik Indonesia yang tak terbendung hingga ke kancah internasional.
Acara ini menjadi tonggak sejarah: ekspansi internasional pertama Pestapora, sekaligus ajang kolaborasi lintas negara antara musisi Indonesia dan Malaysia. Diselenggarakan oleh Hitman Solutions (Malaysia) dan Boss Creator (Indonesia), “Latihan” ini disambut antusias oleh pecinta musik dua negara.
Salah satu momen paling emosional dan ditunggu-tunggu adalah comeback band legendaris Sheila On 7 di tanah Malaysia, setelah vakum lebih dari satu dekade. Jeritan penonton menggema saat Duta dan kawan-kawan naik panggung, membawakan lagu-lagu hits yang tak lekang zaman. Atmosfer nostalgia dan energi penonton membuat penampilan mereka menjadi highlight malam itu.
Selain Sheila On 7, penonton juga dihibur oleh deretan musisi papan atas dari Indonesia, seperti Hindia, Pamungkas, Feast, Kunto Aji, dan Feel Koplo yang sukses menggoyang panggung dan menyatukan ribuan suara dalam euforia tanpa batas.
Tak kalah memukau, musisi kebanggaan Malaysia seperti Dolla, Bittersweet, Bunkface, hingga SonaOne turut menyemarakkan dua panggung megah yang disiapkan. Kolaborasi lintas negara ini memperlihatkan kekuatan musik sebagai bahasa universal yang menyatukan tanpa batas.
CEO dan Founder Hitman Group, Rohit Rampal, menyebut “Latihan Pestapora Malaysia” sebagai lebih dari sekadar konser. “Ini bukan hanya soal produksi besar, tapi juga pertemuan budaya, semangat lintas batas. Respons luar biasa ini jadi alasan kuat untuk menjadikannya agenda tahunan,” ujarnya.
Antusiasme dari Malaysia ini pun membawa energi baru menuju puncak festival Pestapora 2025 yang akan digelar di Jakarta pada 5-7 September 2025. Sebuah kabar mengejutkan pun diumumkan: Datuk Seri Siti Nurhaliza, diva Malaysia, dipastikan akan tampil di panggung utama Pestapora Jakarta — menjadikannya artis Malaysia pertama yang tampil dalam sejarah festival ini.
Dengan keberhasilan edisi “Latihan” di Malaysia, Pestapora membuktikan dirinya bukan sekadar festival musiman, melainkan simbol gerakan baru dalam industri musik Asia Tenggara. Pertukaran budaya, semangat kolaborasi, dan semarak lintas generasi menjadi bukti bahwa musik Indonesia kini tidak hanya dinikmati di dalam negeri — tapi telah menggema kuat di negeri jiran dan siap menaklukkan panggung dunia. (ede)