Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kaltim

Putra Kaltim Wakili Indonesia di MTQ Internasional 2025 Mekkah

401
×

Putra Kaltim Wakili Indonesia di MTQ Internasional 2025 Mekkah

Sebarkan artikel ini
Dukungan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji untuk Yasin yang mewakili Indonesia di MTQ Internasinal di Mekkah (Foto : IST)

MEKKAH – Kalimantan Timur kembali mencatatkan prestasi di panggung internasional. Yasin Al-Bar, hafiz muda asal Bumi Etam, terpilih mewakili Indonesia pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional atau King Abdulaziz International Competition for Memorizing, Reciting, and Interpreting the Holy Qur’an ke-45 yang berlangsung di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

Tahun ini, ajang bergengsi tersebut diikuti 179 peserta dari 128 negara, jumlah terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraannya di Arab Saudi.

Example 300x600

Yasin akan berlaga pada cabang hafalan 30 juz, bersaing dengan para penghafal terbaik dunia. Sementara satu wakil Indonesia lainnya, Bayu Wibisono Damanik asal Riau, akan turun di cabang hafalan 15 juz.

Dukungan Penuh dari Kaltim

Keberangkatan Yasin mendapat dukungan penuh dari Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Fuad Fakhruddin (Anggota DPRD Kaltim), serta H. M. Sirajuddin (Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov. Kaltim) yang turut hadir langsung di Mekkah. Dua pelatih LPTQ Provinsi Kaltim, Ust. Bunyamin dan Ust. Dr Fuad Fansuri, juga mendampingi Yasin selama kompetisi.

Masyarakat Kaltim diimbau untuk mendoakan kelancaran dan kesuksesan Yasin.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi momentum kebanggaan bagi seluruh rakyat Kaltim. Mari kita doakan Yasin agar tampil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik,” ujar Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji.

Hadiah dan Kebanggaan Dunia

Panitia menyediakan total hadiah 4 juta riyal Saudi (sekitar Rp16,9 miliar) untuk pemenang, serta 1 juta riyal (Rp4,2 miliar) yang dibagikan kepada seluruh peserta. Untuk kategori hafalan 30 juz dengan tajwid sempurna, juara pertama akan memperoleh 350 ribu riyal (sekitar Rp1,48 miliar).

Namun, bagi Yasin, keikutsertaan ini bukan semata soal hadiah. Lebih dari itu, ia membawa misi kehormatan: mengharumkan nama Kalimantan Timur dan Indonesia di panggung dunia. (ah)