Balikpapan – Polresta Balikpapan bersama Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan Satuan Samapta menggelar razia narkotika di kawasan Gunung Bugis, Minggu (10/8/2025) sore. Operasi dimulai pukul 15.00 hingga 18.00 WITA, menyasar titik-titik rawan sebagai langkah preventif sekaligus represif dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.
Sebanyak 66 orang terjaring pemeriksaan. Tes urine yang dilaksanakan di Posyandu Kelurahan Baru Ulu menunjukkan 44 orang positif menggunakan narkotika, sementara 22 orang lainnya dinyatakan negatif. Dari lokasi razia, petugas juga mengamankan 41 unit sepeda motor untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Meskipun tidak ditemukan barang bukti sabu saat operasi, hasil pemeriksaan mengindikasikan mayoritas pelanggar adalah pembeli sabu di kawasan tersebut untuk dikonsumsi sendiri. Berdasarkan informasi di lapangan, harga sabu per paket dengan berat 0,3–0,5 gram diperkirakan berkisar Rp150.000–Rp300.000.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasat Samapta, menegaskan bahwa mereka yang terindikasi positif akan menjalani proses asesmen dan diarahkan ke program rehabilitasi melalui balai yang ditunjuk.
“Kegiatan ini bentuk komitmen kami untuk meminimalisir peredaran narkoba serta melindungi generasi muda dari dampak buruknya. Kami mengajak masyarakat untuk menjauhi narkoba dan segera melapor jika mengetahui adanya peredaran,” tegasnya.
Operasi berjalan aman, tertib, dan mendapat dukungan warga. Masyarakat berharap kegiatan seperti ini dilakukan rutin demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih dari narkoba. (ek)
