New Jersey– Suasana final Piala Dunia Antarklub di MetLife Stadium semalam benar-benar penuh warna. Di tengah dominasi Chelsea yang menghabisi PSG 3-0, penampilan mantan Presiden AS Donald Trump memicu reaksi dramatis dari tribun—mulai dari sorakan hingga celaan.
Trump hadir bersama FIFA Presiden Gianni Infantino, duduk di VIP box saat lagu kebangsaan AS dikumandangkan. Ketika wajahnya muncul di layar raksasa, terdengar cemoohan yang meluas hampir di seluruh stadion, diselingi tepuk tangan sporadis. Namun bukan cuma itu. Saat Trump turun ke lapangan untuk prosesi penyerahan trofi, situasi menjadi lebih panas. Ribuan penonton yang tadinya hening kembali meneriakkan ejekan meski musik stadion diputar lebih lantang. Trump tak gentar—dia tetap tersenyum dan berdiri di tengah-tengah para pemenang.
Bintang Lapangan dan Kebingungan Cole Palmer
Chelsea unggul cepat lewat dua gol Cole Palmer, yang kemudian dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen. Palmer mengaku cukup bingung dengan kehadiran Trump di tengah selebrasi spektakuler itu.
“Saya tahu dia akan hadir, tapi tidak mengira bakal ikut di atas panggung saat kami mengangkat trofi,” ucap Palmer.
Lihat Siapa yang Ada di Sana
Selain Trump, acara malam itu dihadiri banyak tokoh penting — termasuk Melania Trump, Tom Brady, serta sejumlah pejabat dan petinggi FIFA seperti Infantino. Momen penyerahan trofi juga bertepatan dengan peringatan satu tahun percobaan pembunuhan terhadap Trump di Pennsylvania.
Trump: “Era Keemasan” & Rencana Ubah Nama “Soccer”
Menariknya, di tengah sorakan, Trump memberikan sambutan singkat. Ia menyebut momen ini sebagai bagian dari “Era Keemasan Amerika”, sekaligus menyinggung rencana mengubah istilah “soccer” menjadi “football” di AS, sebagai langkah menuju Piala Dunia 2026. Tak hanya itu, ia juga mengatakan survivasinya adalah kehendak Tuhan .